Raih Juara 1 Krenova Kabupaten Magelang 2019, Vita Zubaidah Ciptakan Mesin Pembuatan Ozonizer

Raih Juara 1 Krenova Kabupaten Magelang 2019, Vita Zubaidah Ciptakan Mesin Pembuatan Ozonizer

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Pandai memanfaatkan barang-barang elektronik yang dapat diperoleh di sekitar kita, Vita Zubaidah, warga Mejing, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang sukses membikin mesin pembuatan ozonizer untuk sterilisasi produk hasil pertanian. Mesin penghasil ozon tersebut telah mendapat pengakuan sebagai juara I pada ajang lomba kreasi dan inovasi (Krenova) tingkat Kabupaten Magelang tahun 2019. \"Sayur dan buah akan lebih awet bila sebelum disimpan diberi ozon terlebih dahulu. Dimana fungsi ozon untuk sterilisasi produk hasil pertanian,\" ucap Vita Zubaidah lulusan sekolah dari Badan Tenaga Nuklir Nasional di Babarsari Yogyakarta tahun 2017. Baca Juga Peringati Maulid Nabi di Kota Magelang, Momentum Wujudkan Harmonisasi Masyarakat Mesin Ozon yang menggunakan prinsip dua elektroda dibangkitkan dengan listrik tegangan tinggi, dapat menghasilkan ozon buatan. Adapun mesin ozon tersebut bagian pemasok udara menggunakan mesin penghasil gelembung yang biasa dipakai pada aquarium. Ditambah dengan dua koil kendaraan mobil sebagai pemasok listrik yang dialirkan ke bagian mesin yang merupakan reaktor pembangkit elektron bikin sendiri. Di dalam mesin pembangkit reaktor ini, udara dialiri listrik sehingga membuat udara bebas yang terdiri dari O² dan O¹ menjadi Ozon atau O3. \"Untuk bagian mesin reaktor pembangkit elektron bikin sendiri. Karena memang tidak ada yang jual. Dimana di dalamnya terdapat lepengan lempengan yang dialiri listrik untuk memisahkan unsur udara bebas menjadi ozon,\" papar Vita, kelahiran 23 tahun lalu. Baca Juga Diduga Ada Kecurangan, Tiga Kandidat di Madyocondoro, Magelang Tolak Hasil Pilkades Vita yang dibantu temannya, Wiwid Widilestari, warga Pancaarga Mertoyudan Magelang, menerangkan, sayuran dan buah bisa lebih awet dua hingga tiga bulan dengan ozonisasi kering selama 10 hingga 15 menit. Sedangkan untuk ozonisasi basah atau dengan media air, sayuran akan bertahan minimal satu minggu. Selain itu ozon yang dihasilkan oleh mesin ozon bisa dipergunakan untuk air minum, sehingga air menjadi lebih segar. \"Biaya pembuatan mesin ozon tiga setengah juta rupiah. Dan kedepan akan lebih disempurnakan,\" ungkap Vita.(cha).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: